Kamis, 10 September 2015

Gereja atau Panggung Hiburan ??


Hai Sahabat KHOB KHUN, kangen rasanya bisa sharing lagi disini, karena sedikit kesibukan jadi terpakasa tidak bisa melanjutkan postingan hehehe. Kali ini saya ingin membahas sesuatu yang sedikit menggelitik saya akhir-akhir ini. Bahkan saya berfikir banyak yang tidak setuju dengan masalah yang akan saya bahas disini kali ini.

Sebuah pertanyaan yang akhirnya sedikit mengganggu saya. Di era zaman yang sudah berbeda dengan era zaman YESUS, kita tau pasti bahwa perkembangan Gereja semakin hari semakin berkembang juga. Semakin hari semakin banyak Gereja dengan berbagai denominasi serta pengajaran yang mungkin banyak macamnya, meskipun kita belajar dari satu kitab yaitu Alkitab yang sama, serta sama-sama menyembah satu TUHAN yaitu YESUS. Tapi jika kita mau lebih cermat, pasti akan banyak menemukan hal-hal yang baru contohnya tetang tata cara ibadah atau apa yang disajikan oleh Gereja itu sendiri.

Kebanyakan Gereja zaman sekarang kalau kita lihat banyak sekali Gereja bukan lagi hanya untuk menyembah dan memuji TUHAN, bukan lagi satu-satunya fokus kita adalah TUHAN tapi bisa dikatakan Gereja era sekarang berubah fungsi menjadi panggung hiburan. Menjadi lahan bisnis, menjadi tempat untuk menyalurkan hobi, menjadi tempat dimana kita bisa mencari relasi-relasi bisnis, menjadi  tempat pencari bakat, menjadi tempat mencari jodoh. Bukankah memilukan sekali jika seharusnya Gereja menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang benar-benar haus untuk mencari TUHAN, berkumpul dalam kesehatian namun berubah fungsi menjadi sesuatu yang seakan-akan menampilkan sesuatu yang rohani namun kenyatannya mencari sesuatu yang duniawi tapi sudah di cover dengan sesuatu yang berbau rohani.

Kenapa saya katakan Gereja sekarang berubah menjadi gereja panggung hiburan ?? Lihatlah betapa megahnya panggung yang dibangun dengan peralatan musik full band, lighting yang begitu megah, multimedia yang begitu canggih, sampai sound system yang benar-benar tidak kalah dengan acara show di TV. Dengan menampilkan pemain musik dengan team pujian  yang profesional bak artis, dengan tujuan rohani untuk menyenangkan hati TUHAN, tapi malah menjadi fokus utama menyenangkan hati jemaat, untuk menghibur jemaat yang datang sebagai penonton yang menikmati acara live show di Gereja. Supaya banyak yang tertarik datang ke gerejanya dan banyak yang investasi perpuluhan di gerejanya, bukankah hal ini gereja menjadi ladang bisnis yang menjanjikan ??? Ironis sekali Sahabat KHOB KHUN.

Bukan menjadi masalah jika sebuah Gereja di berkati lalu membuat isi gereja menjadi mewah dengan segala accsesories yang mewah juga. Namun yang menjadi masalah adalah mengapa justru hal-hal yang seperti ini yang dijadikan fokus utama dan lebih di perhatikan ketimbang Hadirat TUHAN.
Selain itu tidak lupa untuk menghadirkan artis-artis yang katanya sudah bertobat untuk membawakan sebuah lagu atau sekedar kesaksian, supaya bisa menarik perhatian para jemaat. Atau menampilkan pendeta yang bukan sekedar pintar berbicara tapi bisa nglawak juga, karena biasanya jemaat akan banyak yang datang jika pengkhotbahnya bisa membawakan sesuatu yang lucu. Jika itu yang di cari di Gereja kanapa tidak nonton saja sule justru lebih lucu atau undang saja sule ke gereja buat nglawak ??

Kalau kita mau jujur,secara tidak langsung justru lebih fokus pada apa yang disajikan oleh gereja dari pada Hadirat TUHAN itu sendiri, sebagai jemaat pasti akan terpukau dengan karya seni yang megah sedemikian rupa seperti lihat konser dari pada terpukau karena TUHAN. Banyak yang akan berdecak kagum melihat konser di gereja, karena dianggap lebih bisa menghibur, kalau di gereja serasa mata dimanjakan dengan hal-hal yang mengagumkan, serasa semua masalah hilang sekejap, beban masalah seperti sudah selesai, bisa tersenyum dan bersemangat saat di gereja. Tapi setelah pulang dari gereja, mulai marah-marah lagi, tidak bersukacita lagi, mulai bersungut-sungut lagi. 

Lalu buat apa ke gereja kalau pada akhirnya pulang gereja tidak mendapatkan apa-apa ?? damai sejahtera, sukacita tidak kebawa pulang, hanya sebuah hiburan semata. Kanapa seperti itu, karena Hadirat TUHAN, dijadikan fokus kedua. Lebih menonjolkan apa yang dilihat mata dari pada TUHAN yang seharusnya lebih di permuliakan dari pada hal-hal seperti itu.

Sahabat KHOB KHUN, kita bisa melihat bukan dari banyaknya jumlah jemaat dan mewahnya sebuah gereja bertumbuh, namun kita bisa melihat berapa jiwa yang benar-benar rindu akan Hadirat TUHAN, yang benar-benar berbuah dalam kehidupan kesehariannya, yang bisa menjadi terang dan berkat untuk orang-orang sekitarnya. Bukan dilihat juga dari pelayanannya di Gereja tapi dilihat dari motivasi kita melayani atau motivasi kita datang ke Gereja itu apa. Apakah ke Gereja hanya mencari sesuatu yang bersifat duniawi atau mencari TUHAN dengan kesungguhan hati.

“ Ada tertulis : Rumah-KU akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun” Matius 21 :13

YESUS Mengasihimu....

Selasa, 30 Juni 2015

Kehendak Bebas, Takdir atau Kebetulan ???

Hallooo Sahabat KHOB KHUN,,,
Pernah menonton film dengan judul Frequences ??? Yang belum nonton cepetan download deh,,, hahahha.
Film ini termasuk film fiksi menurut saya, tapi saya tertarik dengan cerita dan maksud dari film tersebut, yang intinya apakah yang terjadi disekitar kita, dalam kehidupan kita ini adalah Takdir (semua sudah di rencakan sedemikian rupa), atau hanya sebuah kebetulan atau semua yang terjadi di dunia ini terjadi karena kehendak bebas manusia, keputusan manusia yang menentukan takdir ??

Film ini yang menginspirasi saya untuk membahasnya. Dan mungkin pertanyaan ini juga sudah terpikirkan lama di benak Sahabat KHOB KHUN ??
Okee,,,Saya pribadi tidak percaya dengan sebuah kebetulan, karena saya yakin didunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Kenapa begitu??? Karena semua ada sebab dan pasti ada akibat, jika ada sesuatu bisa terjadi pasti ada sebabnya. Dalam dunia sains menyatakan kebetulan itu ada, contoh seperti hukum probabilitas, saat uang logam yang memiliki 2 sisi yaitu gambar gunung dan gambar burung, saat dilempar berkali-kali kemungkinan bisa gambar gunung dan kemungkinan gambar burung. Dipandang dari sudut pandang manusia dan dunia sains kebetulan itu kemungkinan memang ada, namun jika dilihat dari sudut pandang TUHAN, kebetulan itu tidak ada karena TUHAN sudah mengetahuinya sebelum semua terjadi, tidak mungkin kita mengatakan perbuatan TUHAN adalah kebetulan.

Lalu Jika kebetulan itu tidak ada, Apa yang sebenarnya terjadi dalam setiap hidup kita apakah sudah digariskan, sudah begini jadinya ditentukan oleh TUHAN, alurnya akan seperti ini (takdir) ?? Atau karena sebuah keputusan yang diambil oleh manusia yang menentukan jalan hidupnya masing-masing??
Jika jalan hidup kita itu terjadi karena kehendak bebas manusia, apakah TUHAN memberikan peluang atas setiap kehidupan manusia atau bisa dikatakan semua tergantung dari keputusan manusia ?
Namun jika ini semua adalah takdir atau semua direncanakan oleh TUHAN, masih adakah kehendak bebas itu ???

Wooow,,, rumit dan berat bagi saya awalnya ingin membahas topik ini, dan mungkin jawabannya yang paling cocok adalah "suka-suka TUHAN aja, DIA yang kasih hidup ngapain seh repot-repot mikirin kayak gini" hahahaha. 

Dari permulaan manusia diciptakan TUHAN sudah memberi yang namanya kehendak bebas. Contoh Seorang anak yang baru lahir, masih bayi siapapun bisa menggendongnya, tapi lihatlah ketika dia sudah mulai besar sedikit mulai mengenal siapa orang yang terdekat yang biasa memberi makan, minum, ganti popok, memandikan lalu mulai memilih siapa yang akan menggendongnya, tidak semua orang menggendongnya saat dia tidak nyaman dia akan menangis dan akan mulai memakai kehendak bebasnya untuk memilih. 

Dari sini kita bisa lihat TUHAN memberikan kita kehendak bebas untuk mengambil keputusan yang akan mempengaruhi hidup kita selanjutnya. TAPI ... TUHAN juga ikut campur tangan, tidak lepas kendali begitu saja. Karena DIA Maha tahu.

Bebas tapi bukan berarti LIAR tanpa peraturan, bayangkan jika negara kita indonesia ini tanpa peraturan & hukum, apa yang akan terjadi ???
Begitu juga dengan kehidupan manusia, kita diberi kebebasan tapi juga jangan menyalah gunakan kebebasan itu untuk hal-hal yang tidak berkenan dihadapan TUHAN. TUHAN memberikan kebebasan tapi TUHAN juga memberikan peraturan dan batasan. Kita diberikan kebebasan unutk memilih tapi DIA juga yang bekehendak. Adam dan Hawa diberikan kehendak bebas untuk memilih makan buah apapun yang ada didalam taman eden, tapi TUHAN juga kasih batasan dan aturan tidak boleh makan buah yang ada ditengah-tengah taman.

Tapi masih akan muncul pertanyaan seperti ini, lalu apa artinya "IA telah memilih aku sejak kandungan ibuku"? (Gal 1:15) atau kita umat pilihan. Apakah ada yang tidak dipilih ?? Misal yudas yang mengkhianati YESUS, bukankah dia sudah ditakdirkan untuk mengkhianati YESUS supaya tergenapilah firman TUHAN ??
Jika seperti itu yang terjadi bukankah TUHAN tidak adil, kasihan sekali manusia yang diciptakan yang ditentukan untuk mati dan binasa ?? Namun jika hidup ini hanya ditentukan dengan kehendak bebas saja, maka secara tidak langsung berkata bahwa TUHAN tidak maha tahu.

Sahabat KHOB KHUN, lalu bagaimana yang terjadi dalam hidup kita ini ?? Kehendak bebas atau takdir ?? 
Misalkan didunia ini hanya ada 20 orang saja, apakah TUHAN hanya memilih 10 selamat dan 10 binasa ? 
Kita lihat Yohanes 3 : 16 "Karena begitu besar kasih ALLAH akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan ANAK-NYA yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-NYA tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
TUHAN memilih manusia di seluruh dunia ini untuk diselamatkan, Siapapun DIA sudah dipilih TUHAN sejak dalam kandungan untuk diselamatkan. Dalam hal ini artinya TUHAN sudah menentukan hidup kita diselamatkan karena DIA telah memilih kita semua. Namun, hanya dengan kehendak bebas itulah kita bebas mengambil keputusan percaya dengan-NYA atau tidak, mau selamat dengan menerima-NYA atau binasa dengan menolak-NYA.

Perumpamaan 5 Gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana, mereka dipilih semua untuk hadir di pesta perkawinan, hanya merespon atau tidak. Jadi istilah dipilih bukan berarti TUHAN tebang pilih. Seperti Yudas dia dipilih untuk diselamatkan, tetapi dia memilih untuk mengkhianati YESUS, namun dalam kisah penyaliban YESUS butuh orang yang mengkhianati, apakah TUHAN tidak adil saat menetapkan Yudas jadi pengkhianat ?? Tentu tidak, sebab pada awalnya TUHAN menetapkan kita semua selamat, coba dia bertobat seperti Petrus pasti dia tidak binasa 

Dosa itulah yang membuat kita tidak melihat rencanan TUHAN yang indah. Saat manusia memilih untuk melakukan dosa, TUHAN membuat rencana indah dalam kelahiran YESUS dan penderitaan-NYA sampai mati dikayu salib, semua tidak berakhir pada kematian tetapi DIA bangkit dan hidup dengan janji TUHAN yang indah barang siapa yang percaya YESUS memperoleh hidup yang kekal, tapi manusia banyak yang memilih kesombongannya akan hal-hal yang membuatnya binasa. TUHAN tetap kasih kebebasan untuk memilih, tapi TUHAN ingin memilih kehidupan yang DIA rencanakan.
 
Sudah jelas yaa,,, Sahabat KHOB KHUN, TUHAN memberikan kebebasan setiap manusia untuk menentukan jalan hidupnya, dan TUHAN tetap kasih aturan dan batasan menurut Kehendak-NYA, rancangan-NYA dan ketetapan-NYA untuk berada dalam keselamatan yang di buat-NYA.

"TUHAN tidak pernah lalai menepati janji-NYA, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi IA sabar terhadap kamu, karena IA menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2 Petrus 3:9)


YESUS mengasihimu....

Minggu, 28 Juni 2015

MENCINTAI VS JATUH CINTA




Sahabat KHOB KHUN, 

Kali ini saya ingin membahas topik tentang MENCINTAI VS JATUH CINTA.
Pernahkah Sahabat KHOB KHUN mencintai seseorang ?? ya,,,saya yakin kita semua pernah 
mengalami yang namanya mencintai, tidak harus mencintai lawan jenis, misal  mencintai Ayah, 
Ibu, keluarga kita,atau pun kekasih hati kita. Saat kita mencintai seseorang apa yang sahabat
KHOB KHUN rasakan ?? 
Pasti rasanya nyaman, senang, apalagi yang kita cintai juga mencintai kita yaaa,,,tidak 
bertepuk sebelah tanganlah. 

Sekarang saya ingin bertanya kepada Sahabat KHOB KHUN, apa yang kalian rasakan saat 
kalian sedang jatuh cinta ?? Wow,,, saya yakin pasti rasanya lebih dahsyat dibandingkan kita 
hanya mencintai kan? Jujur saat saya merasakan yang namanya Jatuh cinta rasanya seperti 
nano nano 
rasanya rame-rame, rasanya hatinya berbunga-bunga, lebih dari sekedar nyaman, pengennya 
selalu dekat terus, bahkan ingin saja melakukan banyak hal untuk si dia meskipun dia tidak 
meminta, ingin selalu membuat dia bahagia ataupun hanya sekedar tersenyum 
(hahaha jadi keingat masa lalu).

Oke kita lanjut,,, Saat kita jatuh cinta, dunia serasa milik kita berdua, yang terlihat hanya dia 
dia dan dia, yang lainnya suruh minggir dulu. 

Tapi kali ini saya ingin ingatkan hari-hari ini apa yang Sahabat KHOB KHUN rasakan kepada 
TUHAN YESUS kita ?? hanya mencintai atau sedang jatuh cinta ?? TUHAN menginginkan hati 
kita selalu jatuh cinta dengan-NYA bukan hanya sekedar mencintai-NYA. 
Ketika kita berada dalam keadaan mencintai, ada saat-saat kita bosan, ada saat kita jenuh, dan 
serasa memang tidak ingin kehilangan-NYA tapi hanya sebatas seperti itu, tidak terlalu ada lagi 
gejolak cinta yang menggebu-gebu, tidak ada lagi cinta yang berkobar-kobar, tidak sama seperti kita pertama kali jatuh cinta.
Bahkan TUHAN sendiri sudah ingatkan"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin 
atau panas, AKU akan memuntahkan engkau dari mulut-KU" (Wahyu 3:15)
Wow,,, lihatlah TUHAN tidak sedang main-main dengan kita, DIA ingatkan dengan serius, 
karena itu berhubungan tentang hidup kita nanti.

Coba Sahabat KHOB KHUN ingat-ingat kembali kapan Sahabat KHOB KHUN terakhir kali 
merasakan jatuh cinta dengan TUHAN. Apakah setahun yang lalu atau beberapa bulan yang lalu 
atau hari-hari ini, atau hanya awal mula saat kita kenal YESUS yaitu saat merasakan kasih 
mula-mula dan setelah itu biasa-biasa saja ??? 

Hari ini saya benar-benar diingatkan TUHAN untuk tetap menjaga hati terus selalu jatuh cinta 
dengan-NYA. Karena dengan begitu kita akan selalu merindukan YESUS, kangen terus dengan 
YESUS, selalu mencari wajah-NYA dan serasa kita terus ingin melakukan banyak hal untuk 
membuat hati YESUS senang, selalu ingin mencari tahu apa yang DIA sukai, bahkan kita tidak 
akan pernah berfikir untuk melakukan dosa. Satu hal yang harus kita ingat saat hidup kita sudah 
mulai melenceng dari jalur rencana TUHAN, kita sudah mulai melanggar apa yang TUHAN 
tetapkan itu artinya kita sedang dalam kondisi tidak sedang jatuh cinta tetapi hanya sekedar 
mencintai.

Kedatangan TUHAN YESUS semakin dekat, mulailah minta ROH KUDUS selalu mengingatkan 
akan hidup kita, selalu menjaga hati kita untuk terus Jatuh cinta yang menyala-nyala untuk 
TUHAN, sampai YESUS datang menjemput kita sebagai MEMPELAINYA.

Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintahKU(Yoh 14 : 15)

YESUS Mengasihimu,,,


Jumat, 26 Juni 2015

Bagaimana Mengenali Panggilan TUHAN











Hallo Sahabat KHOB KHUN,,,

Beberapa hari yang lalu saya sempat berbincangbincang dengan seorang teman kerja lebih tepatnya 
dengan seorang sahabat saya, dia berkata mengenai bagaimana kita bisa mengenali kehendak 
TUHAN lewat sebuah panggilan, dengan contoh seperti ini, misalkan kita saat ini terjun kedalam 
pelayanan tapi bagaimana kita bisa tahu bahwa pelayanan ini adalah sebuah panggilan dari TUHAN dan 
bukan hanya sekedar keinginan hati kita semata.

Disini saya sedikit berfikir, berarti tidak semua pelayan TUHAN itu murni karena terpanggil tapi 
beberapa bersifat hanya keinginan hati diri sendiri atau bisa dibilang ikut-ikutan. Apakah sahabat 
KHOB KHUN setuju dengan fikiran saya ???

Panggilan TUHAN menurut saya adalah sebuah Motivasi. Motivasi hati kita, tujuan kita apa dalam 
melayani TUHAN. Dari motivasi itulah kita akan tahu apakah ini sebuah panggilan atau hanya didasari 
sebuah keinginan. Banyak anak TUHAN terjun ke dalam sebuah pelayanan, namun tidak dengan motivasi 
yang benar. Ada yang masuk pelayanan atau mungkin sekolah theologi untuk jadi pedeta tapi dengan tujuan 
yang salah, misalkan hanya untuk popularitas saja, kanpa saya sebut popularitas ??? 
Yaaa,,, karena dia melihat jadi seorang hamba TUHAN pasti dihormati, apalagi jika pelayanannya sukses 
pasti akan semakin terkenal dikalangan para hamba TUHAN dan para jemaat. Ada lagi mungkin seorang 
Pemimpin pujian atau singer di gereja, dengan hanya bermodalkan suara bagus, penampilan bagus, cakap 
berbicara, hafal semua lagu pujian dari A-Z, dia bisa dikenal semua jemaat digereja, apalagi gereja itu 
gereja yang besar. Dengan tujuan yang seperti itulah jika terkenal bisa membangun sebuah relasi yang 
bisa menguntungkan bisnisnya. Dengan motivasi itulah mereka terjun kedalam pelayanan.

Banyak sekali anak TUHAN termasuk pelayan TUHAN itu sendiri datang kegereja hanya sekedar untuk
bertemu rekan relasinya dan membicarakan bisnisnya. Tidak heran jika dalam pelayanannya masih ada 
iri hati, percekcokan atau bahkan ada gereja yang pencah organisasi atau apalah itu. Disitu menandakan 
bahwa tidak ada kesehatian dalam sebuah tubuh itu sendiri, karena apa?? Yaaa karena motivasi dan 
tujuan dari awal sudah salah.

Ada lagi misal anak TUHAN terjun pelayanan hanya untuk memenuhi sebuah hobi. Dia memiliki hobi musik,
gitar, piano, bass, drum atau alat musik lainnya. Lagi-lagi ingin supaya dilihat orang, supaya terlihat keren 
apalagi dengan wajah yang menarik pula. Tidak sedikit sekali bahwa para pelayan TUHAN dihimbau untuk
sesempurna dalam performance mereka, misalkan para pemain musik, pemimpin pujian dan singer tidak 
boleh ada kesalahan dalam menyanyi atau saat memainkan nada-nada bermusik mereka, tampilan 
dipanggung, lighting dan sebagainya dengan embel-embel kata “berikan yang terbaik untuk TUHAN”. 
Tidak salah sebenarnya melakukan itu, tapi kadang semua itu lebih diperhatikan di bandingkan
Hadirat TUHAN itu sendiri. Dengan kata lain supaya menarik jemaat lebih banyak lagi, supaya 
jemaat nyaman dan akhirnya memberikan perpuluhan lebih banyak lagi. Atau terjun kedalam pelayanan 
supaya diberkati sesuai yang dijanjikan dan dikotbahkan para hamba TUHAN dimimbar. Mungkin yang alasan yang satu ini banyak terjadi lingkungan para pelayan TUHAN, ingin mendapatkan pacar atau jodoh, atau sebelum terjun kepelayanan sudah ada yang ditaksir. 
Saya katakan STOP!!! Dengan motivasi melayani seperti itu.

Contoh diatas adalah sedikit dari yang terjadi dan yang kita temui di lingkungan pelayanan kita, bahkan 
mungkin ini adalah diri kita saat ini. 
Saya mau katakan bahwa Semua orang itu telah dipanggil TUHAN untuk jadi pelayan-NYA, entah itu 
orang dewasa, remaja, anak kecil siapapun kita, kita sudah dipanggil unutk melayani-NYA. 
Yang menentukan kita sesuai panggilannya adalah motivasi pelayanan kita sendiri.

Ketika melayani TUHAN dengan motivasi yang benar, itu artinya panggilan TUHAN sesuai sasarannya, 
kenapa begitu??? Saat orang melayani TUHAN dengan hati yang benar saat TUHAN menyuruh “A” dia 
akan lakukan “A”, saat TUHAN menyuruh lakukan “B” dia akan lakukan “B”, dan itu sesuai dengan maunya
TUHAN. Disitulah Motivasi hati kita saat melayani TUHAN sangatlah penting, dan hal itu juga yang 
membuat apakah pelayanan kita itu bertumbuh atau berhenti dilevel itu saja. 

Ijinkan ROH KUDUS untuk menyelediki setiap hati kita, mulailah jujur dengan sikap hati kita, tujuan dan motivasi kita, mengapa kita melayani TUHAN. Jika kita mau jujur dihadapan TUHAN dengan apa yang menjadi motivasi kita terjun kepelayanan adalah bukan dengan sikap hati yang benar, minta pengampunan dan segera bereskan dan berdamailah dengan TUHAN.

“Domba-domba-KU mendengarkan suara-KU dan AKU mengenal mereka dan mereka mengikuti AKU” 
(Yoh 10 : 27)  

TUHAN YESUS Mengasihimu,,,


Selasa, 23 Juni 2015

Banyak Jalan Menuju Surga...Benarkah ???

Sahabat KHOB KHUN, tidak jauh-jauh topik hari ini masih sama seperti kemarin yaitu tentang surga. Tapi, pernahkan kalian mendengar ungkapan "Banyak jalan menuju Surga" ??? Saya yakin sahabat KHOB KHUN sudah sering mendengar ungkapan seperti ini. Dulu saya mempercayai ungkapan itu, dan saya berfikir setiap orang mempunyai kepercayaannya sendiri-sendiri, dan setiap agama memiliki pengajarannya sendiri-sendiri supaya pengikutnya bisa masuk surga. Dan satu hal yang saya fikirkan dulu, adalah semua agama mengajarkan satu kesamaan yaitu berbuat baik.

Tapi itu dulu, sekarang saya tidak setuju dengan ungkapan tersebut, kenapa?
Setiap agama mengajarkan cara-cara supaya masuk surga, misalnya harus berbuat kebaikan, banyak memberi sedekah, mengumpulkan pahala dan perbuatan baik sebanyak-banyaknya. Tapi tetap saja saat ditanya jika kamu mati apa kamu yakin bisa masuk surga ?
Kebanyakan orang akan menjawab, wah aku masih belum banyak pahalaku, aku belum melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya, ada yang menjawab aku belum siap karena aku belum membahagiakan orang tuaku, pasanganku, kucingku, dll.Ada lagi yang menjawab aku gak tahu ibadahku saja masih bolong-bolong nantilah jangan mati dulu toh aku juga belum nikah. Ada juga yang menjawab aku gak tahu soalnya aku belum pernah mati jadi aku gak tau nanti masuk surga atau enggak. Kadang saya berfikir lagi ini pertanyaannya apa, jawabannya apa.... hahahahah.

Sahabat KHOB KHUN, ini survey pribadi saya saat saya bertanya kepada beberapa teman saya dan kebanyakan mereka menjawab seperti contoh diatas intinya tidak ada keyakinan bahwa mereka jika mati masuk surga atau tidak. Masih banyak yang beranggapan bahwa dirinya belum suci, masih banyak melakukan kesalahan, dosa dan alasan-alasan lainnya yang membuat mereka takut mati.

Tapi saya memberanikan diri untuk berkata kepada Sahabat KHOB KHUN, kenapa saya tidak lagi setuju dengan ungkapan "banyak jalan menuju surga". Karena satu alasan saya, Surga bagi saya adalah keselamatan, orang yang diselamatkan dari dosa dia akan masuk surga, orang yang selamat akan masuk surga. Jadi bagi saya surga adalah keselamatan. Dan hanya ada satu jalan menuju Surga/keselamatan yaitu YESUS. Keselamatan / Surga itu tidak bisa dibeli, jika surga itu bisa dibeli mungkin hanya orang kaya saja yang bisa masuk surga. Surga itu adalah Anugerah, dan anugerah itu berasal dari YESUS. Itulah kenapa YESUS datang kedunia mati disalib untuk memberikan anugerah itu kepada setiap orang yang percaya kepada-NYA, karena anugerah itu adalah Kasih Karunia. Hanya orang yang menerima YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat yang bisa mendapatkan surga/keselamatan itu.

Sekalipun banyak orang mengumpulkan pahala, melakukan kebaikan bahkan berusaha menjadi orang suci sekalipun namun tidak percaya akan YESUS sebagai TUHAN, tetap tidak ada jaminan pasti untuk mereka masuk ke kerajaan Surga. Hanya YESUS yang berani memberikan Jaminan kekal itu (Yoh 14 : 6) "AKULAH jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada BAPA kalau tidak melalui AKU"

Yang lain boleh memberikan cara-cara atau tips-tips supaya masuk surga, tapi hanya dalam YESUS Keselamatan/Surga itu PASTI. Karena Janji YESUS itu ya dan amien. Keselamatan yang di berikan YESUS itu bukan gambling bisa menang bisa tidak. Melainkan PASTI...


YESUS mengasihimu...