Senin, 22 Juni 2015

SORGA VS PEMILIK SORGA

Hai sahabat KHOB KHUN,
Kali ini saya ingin membahas mengenai Sorga dengan Pemilik sorga. Sahabat KHOB KHUN pasti sudah paham apa itu surga dan siapa pemilik sorga itu, tapi taukah kalian jika di dunia ini sebenarnya semua orang yang hidup didunia ini berlomba-lomba ingin masuk sorga, yaaaa... termasuk saya hahahaha.
Tapi sedikit sekali yang menginginkan Sang Pemilik Sorga, kenapa seperti itu ???

Saya yakin sahabat KHOB KHUN dari kecil pasti sudah tahu apa itu sorga, karena mungkin dari kecil sudah di perkenalkan apa itu sorga, apa itu neraka. Waktu saya kecil biasanya orang tua saya bilang begini "kamu harus jadi anak yang menurut, anak yang taat sama orang tua, gak boleh nakal, soalnya nanti cuma anak yang baik saja yang bisa masuk sorga, tapi kalau nakal, gak taat sama orang tua nanti masuknya ke neraka" lalu blaa blaa blaa lainnya dan pada akhirnya dijelasin sorga itu indah, jalannya aja terbuat dari emas, disurga gak ada orang yang menangis sedih, adanya cuma seneng-seneng sukacita pokoknya yang bagus-baguslah. Terus kalau neraka itu tempatnya gelap, banyak ulat-ulatnya, disiksa, tempatnya jorok, bau, banyak setan-setan. Nah dari sini sudah jelas dari kecil kita sudah tau apa itu sorga dan neraka.

Jadi gak heran yaa,,, kalau banyak orang yang lebih berbondong-bondong, berlomba-lomba untuk bisa masuk sorga. Sekarang saya mau tanya, siapa Pemilik Sorga itu?? jawabannya pasti TUHAN. Semua orang juga pasti tahu Pemilik Sorga itu adalah TUHAN.

Tapi, sedikit sekali orang yang menginginkan Pemilik Sorganya. Sekarang saya ingin tanya lagi siapa yang menciptakan sorga?? Pastinya TUHAN, siapa yang membuat surga itu indah sampai-sampai semua ciptaannya menginginkan sorga itu ?? Jawabannya yaaa... TUHAN lagi. Lalu kenapa lebih banyak orang yang menginginkan tempat tinggalnya TUHAN dari pada Sang Pemilik Sorga bahkan yang mendesain tempat tinggal itu sendiri ?? Mengapa ???

Saya kasih contoh misalkan sahabat KHOB KHUN punya kekasih, kekasih kalian itu lebih menginginkan rumah kalian tapi tidak terlalu peduli atau bahkan tidak mencintai kalian sebagai pasangan. Apa yang Sahabat KHOB KHUN rasakan ??? wah pastinya sakitnya tuh disini yaa,,,

Nah, seperti itulah sebenarnya Hati TUHAN kita, saat ciptaannya hanya menginginkan sesuatu dari tangannnya dan bukan menginginkan DIRINYA saya yakin TUHAN juga sedih. Sekalipun TUHAN menjanjikan tempat itu (sorga) untuk kita. Tapi bukankah memiliki-NYA dan dimiliki-NYA jauh lebih berharga dibandingkan sekedar memiliki sebagian dari ciptaan-NYA ???

Banyak orang yang ingin masuk sorga melakukan apa yang diperintahkan agamanya, mungkin yang Kristiani mereka rajin ke Gereja, gak pernah absen, melakukan 10 perintah ALLAH. Yang beragama islam mungkin selalu rajin menjalankan sholat 5 waktu, selalu melalukan kebaikan, sedekah kepada anak yatim, bahkan mencium dan membasuk kaki ibu setiap hari karena surga ditelapak kaki ibu dan yang baik-baiklah mereka jalankan. Mereka berlomba-lomba berbuat baik supaya apa?? supaya bisa masuk sorga.

Sahabat KHOB KHUN sebelum saya tahu bahwa TUHAN menginginkan kita untuk selalu menginginkan hati-NYA, saya juga sama dengan mereka, yang menginginkan apa yang TUHAN punya, yang penting saya ingin masuk sorga.

Saya ingin katakan untuk semua sahabat KHOB KHUN, bahwa Sorga itu hanyalah masalah tempat, tapi Hati TUHAN itu adalah tempat tinggal paling kekal yang harus dimiliki. DIA bisa menciptakan seribu sorga, berjuta-juta sorga ataupun bertrilyun-trilyun sorga jika DIA inginkan DIA bisa. Tapi memiliki tempat di HATI-NYA itu adalah sebuah anugerah.

Jangan pernah sia-siakan Anugerah itu. Cari Wajah-NYA dan miliki HATI-NYA, itulah yang diinginkan-NYA.

TUHAN YESUS mengasihimu.

2 komentar:

  1. Apakah Sorga itu? Ciptaan atau bukan? Kalau ciptaan, sebuah tempat untuk kita nanti. Apakah ia kekal? Kalau Kekal apakah ciptaan sama dengan Pencipta yang sama-sama kekal?

    BalasHapus
  2. Sorga itu adalah tempat dan itu adalah salah satu ciptaan-NYA. Dan TUHAN katakan bahwa sorga itu kekal karena tidak dibuat oleh tangan manusia tetapi TUHAN sendiri yang dari awal adalah Kekal (2 kor 5:1).

    BalasHapus