Hallooo Sahabat KHOB KHUN,,,
Pernah menonton film dengan judul Frequences ??? Yang belum nonton cepetan download deh,,, hahahha.
Film ini termasuk film fiksi menurut saya, tapi saya tertarik dengan cerita dan maksud dari film tersebut, yang intinya apakah yang terjadi disekitar kita, dalam kehidupan kita ini adalah Takdir (semua sudah di rencakan sedemikian rupa), atau hanya sebuah kebetulan atau semua yang terjadi di dunia ini terjadi karena kehendak bebas manusia, keputusan manusia yang menentukan takdir ??
Film ini yang menginspirasi saya untuk membahasnya. Dan mungkin pertanyaan ini juga sudah terpikirkan lama di benak Sahabat KHOB KHUN ??
Okee,,,Saya pribadi tidak percaya dengan sebuah kebetulan, karena saya yakin didunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Kenapa begitu??? Karena semua ada sebab dan pasti ada akibat, jika ada sesuatu bisa terjadi pasti ada sebabnya. Dalam dunia sains menyatakan kebetulan itu ada, contoh seperti hukum probabilitas, saat uang logam yang memiliki 2 sisi yaitu gambar gunung dan gambar burung, saat dilempar berkali-kali kemungkinan bisa gambar gunung dan kemungkinan gambar burung. Dipandang dari sudut pandang manusia dan dunia sains kebetulan itu kemungkinan memang ada, namun jika dilihat dari sudut pandang TUHAN, kebetulan itu tidak ada karena TUHAN sudah mengetahuinya sebelum semua terjadi, tidak mungkin kita mengatakan perbuatan TUHAN adalah kebetulan.
Lalu Jika kebetulan itu tidak ada, Apa yang sebenarnya terjadi dalam setiap hidup kita apakah sudah digariskan, sudah begini jadinya ditentukan oleh TUHAN, alurnya akan seperti ini (takdir) ?? Atau karena sebuah keputusan yang diambil oleh manusia yang menentukan jalan hidupnya masing-masing??
Jika jalan hidup kita itu terjadi karena kehendak bebas manusia, apakah TUHAN memberikan peluang atas setiap kehidupan manusia atau bisa dikatakan semua tergantung dari keputusan manusia ?
Namun jika ini semua adalah takdir atau semua direncanakan oleh TUHAN, masih adakah kehendak bebas itu ???
Wooow,,, rumit dan berat bagi saya awalnya ingin membahas topik ini, dan mungkin jawabannya yang paling cocok adalah "suka-suka TUHAN aja, DIA yang kasih hidup ngapain seh repot-repot mikirin kayak gini" hahahaha.
Dari permulaan manusia diciptakan TUHAN sudah memberi yang namanya kehendak bebas. Contoh Seorang anak yang baru lahir, masih bayi siapapun bisa menggendongnya, tapi lihatlah ketika dia sudah mulai besar sedikit mulai mengenal siapa orang yang terdekat yang biasa memberi makan, minum, ganti popok, memandikan lalu mulai memilih siapa yang akan menggendongnya, tidak semua orang menggendongnya saat dia tidak nyaman dia akan menangis dan akan mulai memakai kehendak bebasnya untuk memilih.
Dari sini kita bisa lihat TUHAN memberikan kita kehendak bebas untuk mengambil keputusan yang akan mempengaruhi hidup kita selanjutnya. TAPI ... TUHAN juga ikut campur tangan, tidak lepas kendali begitu saja. Karena DIA Maha tahu.
Bebas tapi bukan berarti LIAR tanpa peraturan, bayangkan jika negara kita indonesia ini tanpa peraturan & hukum, apa yang akan terjadi ???
Begitu juga dengan kehidupan manusia, kita diberi kebebasan tapi juga jangan menyalah gunakan kebebasan itu untuk hal-hal yang tidak berkenan dihadapan TUHAN. TUHAN memberikan kebebasan tapi TUHAN juga memberikan peraturan dan batasan. Kita diberikan kebebasan unutk memilih tapi DIA juga yang bekehendak. Adam dan Hawa diberikan kehendak bebas untuk memilih makan buah apapun yang ada didalam taman eden, tapi TUHAN juga kasih batasan dan aturan tidak boleh makan buah yang ada ditengah-tengah taman.
Tapi masih akan muncul pertanyaan seperti ini, lalu apa artinya "IA telah memilih aku sejak kandungan ibuku"? (Gal 1:15) atau kita umat pilihan. Apakah ada yang tidak dipilih ?? Misal yudas yang mengkhianati YESUS, bukankah dia sudah ditakdirkan untuk mengkhianati YESUS supaya tergenapilah firman TUHAN ??
Jika seperti itu yang terjadi bukankah TUHAN tidak adil, kasihan sekali manusia yang diciptakan yang ditentukan untuk mati dan binasa ?? Namun jika hidup ini hanya ditentukan dengan kehendak bebas saja, maka secara tidak langsung berkata bahwa TUHAN tidak maha tahu.
Sahabat KHOB KHUN, lalu bagaimana yang terjadi dalam hidup kita ini ?? Kehendak bebas atau takdir ??
Misalkan didunia ini hanya ada 20 orang saja, apakah TUHAN hanya memilih 10 selamat dan 10 binasa ?
Kita lihat Yohanes 3 : 16 "Karena begitu besar kasih ALLAH akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan ANAK-NYA yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-NYA tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
TUHAN memilih manusia di seluruh dunia ini untuk diselamatkan, Siapapun DIA sudah dipilih TUHAN sejak dalam kandungan untuk diselamatkan. Dalam hal ini artinya TUHAN sudah menentukan hidup kita diselamatkan karena DIA telah memilih kita semua. Namun, hanya dengan kehendak bebas itulah kita bebas mengambil keputusan percaya dengan-NYA atau tidak, mau selamat dengan menerima-NYA atau binasa dengan menolak-NYA.
Perumpamaan 5 Gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana, mereka dipilih semua untuk hadir di pesta perkawinan, hanya merespon atau tidak. Jadi istilah dipilih bukan berarti TUHAN tebang pilih. Seperti Yudas dia dipilih untuk diselamatkan, tetapi dia memilih untuk mengkhianati YESUS, namun dalam kisah penyaliban YESUS butuh orang yang mengkhianati, apakah TUHAN tidak adil saat menetapkan Yudas jadi pengkhianat ?? Tentu tidak, sebab pada awalnya TUHAN menetapkan kita semua selamat, coba dia bertobat seperti Petrus pasti dia tidak binasa
Dosa itulah yang membuat kita tidak melihat rencanan TUHAN yang indah. Saat manusia memilih untuk melakukan dosa, TUHAN membuat rencana indah dalam kelahiran YESUS dan penderitaan-NYA sampai mati dikayu salib, semua tidak berakhir pada kematian tetapi DIA bangkit dan hidup dengan janji TUHAN yang indah barang siapa yang percaya YESUS memperoleh hidup yang kekal, tapi manusia banyak yang memilih kesombongannya akan hal-hal yang membuatnya binasa. TUHAN tetap kasih kebebasan untuk memilih, tapi TUHAN ingin memilih kehidupan yang DIA rencanakan.
Sudah jelas yaa,,, Sahabat KHOB KHUN, TUHAN memberikan kebebasan setiap manusia untuk menentukan jalan hidupnya, dan TUHAN tetap kasih aturan dan batasan menurut Kehendak-NYA, rancangan-NYA dan ketetapan-NYA untuk berada dalam keselamatan yang di buat-NYA.
"TUHAN tidak pernah lalai menepati janji-NYA, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi IA sabar terhadap kamu, karena IA menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2 Petrus 3:9)
YESUS mengasihimu....
Pernah menonton film dengan judul Frequences ??? Yang belum nonton cepetan download deh,,, hahahha.
Film ini termasuk film fiksi menurut saya, tapi saya tertarik dengan cerita dan maksud dari film tersebut, yang intinya apakah yang terjadi disekitar kita, dalam kehidupan kita ini adalah Takdir (semua sudah di rencakan sedemikian rupa), atau hanya sebuah kebetulan atau semua yang terjadi di dunia ini terjadi karena kehendak bebas manusia, keputusan manusia yang menentukan takdir ??
Film ini yang menginspirasi saya untuk membahasnya. Dan mungkin pertanyaan ini juga sudah terpikirkan lama di benak Sahabat KHOB KHUN ??
Okee,,,Saya pribadi tidak percaya dengan sebuah kebetulan, karena saya yakin didunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Kenapa begitu??? Karena semua ada sebab dan pasti ada akibat, jika ada sesuatu bisa terjadi pasti ada sebabnya. Dalam dunia sains menyatakan kebetulan itu ada, contoh seperti hukum probabilitas, saat uang logam yang memiliki 2 sisi yaitu gambar gunung dan gambar burung, saat dilempar berkali-kali kemungkinan bisa gambar gunung dan kemungkinan gambar burung. Dipandang dari sudut pandang manusia dan dunia sains kebetulan itu kemungkinan memang ada, namun jika dilihat dari sudut pandang TUHAN, kebetulan itu tidak ada karena TUHAN sudah mengetahuinya sebelum semua terjadi, tidak mungkin kita mengatakan perbuatan TUHAN adalah kebetulan.
Lalu Jika kebetulan itu tidak ada, Apa yang sebenarnya terjadi dalam setiap hidup kita apakah sudah digariskan, sudah begini jadinya ditentukan oleh TUHAN, alurnya akan seperti ini (takdir) ?? Atau karena sebuah keputusan yang diambil oleh manusia yang menentukan jalan hidupnya masing-masing??
Jika jalan hidup kita itu terjadi karena kehendak bebas manusia, apakah TUHAN memberikan peluang atas setiap kehidupan manusia atau bisa dikatakan semua tergantung dari keputusan manusia ?
Namun jika ini semua adalah takdir atau semua direncanakan oleh TUHAN, masih adakah kehendak bebas itu ???
Wooow,,, rumit dan berat bagi saya awalnya ingin membahas topik ini, dan mungkin jawabannya yang paling cocok adalah "suka-suka TUHAN aja, DIA yang kasih hidup ngapain seh repot-repot mikirin kayak gini" hahahaha.
Dari permulaan manusia diciptakan TUHAN sudah memberi yang namanya kehendak bebas. Contoh Seorang anak yang baru lahir, masih bayi siapapun bisa menggendongnya, tapi lihatlah ketika dia sudah mulai besar sedikit mulai mengenal siapa orang yang terdekat yang biasa memberi makan, minum, ganti popok, memandikan lalu mulai memilih siapa yang akan menggendongnya, tidak semua orang menggendongnya saat dia tidak nyaman dia akan menangis dan akan mulai memakai kehendak bebasnya untuk memilih.
Dari sini kita bisa lihat TUHAN memberikan kita kehendak bebas untuk mengambil keputusan yang akan mempengaruhi hidup kita selanjutnya. TAPI ... TUHAN juga ikut campur tangan, tidak lepas kendali begitu saja. Karena DIA Maha tahu.
Bebas tapi bukan berarti LIAR tanpa peraturan, bayangkan jika negara kita indonesia ini tanpa peraturan & hukum, apa yang akan terjadi ???
Begitu juga dengan kehidupan manusia, kita diberi kebebasan tapi juga jangan menyalah gunakan kebebasan itu untuk hal-hal yang tidak berkenan dihadapan TUHAN. TUHAN memberikan kebebasan tapi TUHAN juga memberikan peraturan dan batasan. Kita diberikan kebebasan unutk memilih tapi DIA juga yang bekehendak. Adam dan Hawa diberikan kehendak bebas untuk memilih makan buah apapun yang ada didalam taman eden, tapi TUHAN juga kasih batasan dan aturan tidak boleh makan buah yang ada ditengah-tengah taman.
Tapi masih akan muncul pertanyaan seperti ini, lalu apa artinya "IA telah memilih aku sejak kandungan ibuku"? (Gal 1:15) atau kita umat pilihan. Apakah ada yang tidak dipilih ?? Misal yudas yang mengkhianati YESUS, bukankah dia sudah ditakdirkan untuk mengkhianati YESUS supaya tergenapilah firman TUHAN ??
Jika seperti itu yang terjadi bukankah TUHAN tidak adil, kasihan sekali manusia yang diciptakan yang ditentukan untuk mati dan binasa ?? Namun jika hidup ini hanya ditentukan dengan kehendak bebas saja, maka secara tidak langsung berkata bahwa TUHAN tidak maha tahu.
Sahabat KHOB KHUN, lalu bagaimana yang terjadi dalam hidup kita ini ?? Kehendak bebas atau takdir ??
Misalkan didunia ini hanya ada 20 orang saja, apakah TUHAN hanya memilih 10 selamat dan 10 binasa ?
Kita lihat Yohanes 3 : 16 "Karena begitu besar kasih ALLAH akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan ANAK-NYA yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-NYA tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
TUHAN memilih manusia di seluruh dunia ini untuk diselamatkan, Siapapun DIA sudah dipilih TUHAN sejak dalam kandungan untuk diselamatkan. Dalam hal ini artinya TUHAN sudah menentukan hidup kita diselamatkan karena DIA telah memilih kita semua. Namun, hanya dengan kehendak bebas itulah kita bebas mengambil keputusan percaya dengan-NYA atau tidak, mau selamat dengan menerima-NYA atau binasa dengan menolak-NYA.
Perumpamaan 5 Gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana, mereka dipilih semua untuk hadir di pesta perkawinan, hanya merespon atau tidak. Jadi istilah dipilih bukan berarti TUHAN tebang pilih. Seperti Yudas dia dipilih untuk diselamatkan, tetapi dia memilih untuk mengkhianati YESUS, namun dalam kisah penyaliban YESUS butuh orang yang mengkhianati, apakah TUHAN tidak adil saat menetapkan Yudas jadi pengkhianat ?? Tentu tidak, sebab pada awalnya TUHAN menetapkan kita semua selamat, coba dia bertobat seperti Petrus pasti dia tidak binasa
Dosa itulah yang membuat kita tidak melihat rencanan TUHAN yang indah. Saat manusia memilih untuk melakukan dosa, TUHAN membuat rencana indah dalam kelahiran YESUS dan penderitaan-NYA sampai mati dikayu salib, semua tidak berakhir pada kematian tetapi DIA bangkit dan hidup dengan janji TUHAN yang indah barang siapa yang percaya YESUS memperoleh hidup yang kekal, tapi manusia banyak yang memilih kesombongannya akan hal-hal yang membuatnya binasa. TUHAN tetap kasih kebebasan untuk memilih, tapi TUHAN ingin memilih kehidupan yang DIA rencanakan.
Sudah jelas yaa,,, Sahabat KHOB KHUN, TUHAN memberikan kebebasan setiap manusia untuk menentukan jalan hidupnya, dan TUHAN tetap kasih aturan dan batasan menurut Kehendak-NYA, rancangan-NYA dan ketetapan-NYA untuk berada dalam keselamatan yang di buat-NYA.
"TUHAN tidak pernah lalai menepati janji-NYA, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi IA sabar terhadap kamu, karena IA menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2 Petrus 3:9)
YESUS mengasihimu....